THE BEST SIDE OF IKN

The best Side of IKN

The best Side of IKN

Blog Article

Saya mencicipi air dari fasilitas tap water itu. Airnya jernih dan tak berbau. Rasanya juga layaknya air biasanya saja - seperti minum dari air keran yang sudah dimasak. Bedanya, saya tak perlu repot-repot untuk memasak air keran ini.

Budi dan Lina sama-sama berharap suatu hari nanti mereka bisa turut merasakan fasilitas-fasilitas di IKN.

Indonesian presidential plane Avro RJ85 landing at Nusantara International Airport. To realize the purpose of having eighty% of transport supported by non-private implies, a comprehensive general public transportation community is planned for The brand new funds.

“Investor tidak akan selamanya menganggap uang yang mereka berikan sebagai hibah, tetapi ada juga investasi dalam bentuk utang. Itu yang harus diwaspadai ke depan,” ujarnya.

"Ini hanya masalah waktu. Kami akan berusaha secepatnya untuk mengisi air bersih, bahkan air minum untuk masyarakat yang belum terfasilitasi atau belum terpenuhi kebutuhan air bersihnya,” sambung dia.

Syamsyiah, istrinya, bercerita bahwa air dari sungai di belakang rumah mereka itu dulunya bahkan menjadi sumber air minum mereka.

Hasan reaffirmed that President Prabowo Subianto is devoted to continuing IKN's enhancement around the next five years plus the spending budget has actually been prepared. "There is a determination of Rp48 trillion for the following five yrs," he added.

On the other hand, The fundamental infrastructure will be the First groundwork that needs to be furnished by the government as it can lead to gauging the interest through the private sector to speculate.

The concept of going the money was to start with proposed in 1957 by Indonesia’s very first president, Soekarno. He determined various crucial challenges plaguing Jakarta, which include environmental degradation, Repeated flooding, and severe traffic congestion.

Pemerintah dinilai melakukan spekulasi dengan memulai pembangunan menggunakan APBN karena belum tentu ke depannya swasta akan tertarik.

Warga yang masih bermukim di desa tersebut menutup rapat pintu dan jendela rumah mereka. Teras rumah, kendaraan yang diparkir, hingga tanaman di sekitar telah berselimut debu.

Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang layak konsumsi. Padahal tak jauh dari situ, air keran IKN di dalam IKN bisa langsung diminum.

Belanja lebih berat, defisit bisa melebar, sementara pemerintah sekarang punya kebutuhan yang banyak dan lebih mendesak seperti subsidi dan belanja rutin,” ujar Bhima.

Tapi kini, mereka harus membeli. Air sungai itu kini hanya mereka gunakan untuk mandi dan mencuci dengan cara disaring lebih dulu.

Report this page